Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian
bangsa barat yaitu dari segi wilayah, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan
bahkan dari kebiasaannya pun berbeda. Menjelaskan tentang kepribadian bangsa
timur, pasti semua kita tau bahwa bangsa timur itu sangat identik dengan benua
asia yang sebagian besar penduduknya berambut hitam dan berkulit sawo matang,
dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.
Bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang memiliki
ragam budaya yang sangat banyak, hal ini banyak diakui pula oleh negara-negara
barat. Bahkan mereka menganggap bahwa bangsa timur adalah bangsa yang memiliki
ragam budaya paling banyak di dunia. Sebagai contoh bisa kita lihat pada negara
tetangga, Singapura.
Di Singapura ada/terdapat banyak kebudayaan-kebudayaan
yang bahkan diakui oleh UNESCO (suatu organisasi pada Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau PBB). Contoh-contoh keaneka ragaman budaya mereka
(Singapura) adalah dari segi agama, bahasa, dan lain-lain. Seperti yang kita
ketahui, Singapura merupakan satu-satunya negara maju yang berada di kawasan
bangsa timur atau lebih tepatnya berada di wilayah asia. Warganya juga dikenal
dengan kedisipilinannya dan kesopanannya baik itu dalam urusan perkejaan maupun
dalam hal kecil seperti cara mereka berpakaian. Oleh karena itu, banyak warga
dari berbagai negara dan bangsa bahkan dari negara-negara bangsa timur lainnya
yang mengunjungi negara tersebut, baik untuk urusan bisnis, liburan, dan
lain-lain.
Selain dikenal memiliki banyak budaya, pada dasarnya
bangsa timur juga dikenal sangat terbuka dalam hal menerima budaya asing untuk
masuk ke negara mereka. Contohnya seperti : Handphone, Televisi, dan lain-lain.
Namun tidak semua budaya-budaya asing yang dapat masuk, mereka pasti juga punya
standarisasinya masing-masing untuk hal tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi diterima atau
tidaknya kebudayaan-kebudayaan asing tersebut, seperti :
1.
Terbatasnya
masyarakat yang memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan orang-orang
yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2.
Jika pandangan
hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai
agama.
3.
Corak struktur
sosial suatu masyarakat.
4.
Memiliki/mempunyai
landasan-landasan unsur kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar